Cicipi 5 Camilan Tradisional Khas Padang, Lamak Bana!

SELAIN rendang, Padang juga mempunyai camilan tradisional yang tentunya menggugah selera. Umumnya identik dengan kue basah yang sangat enak.

Biasanya, camilan tradisional akan dihidangkan saat acara besar seperti hari raya, pesta pernikahan, dan maulid. Namun, dapat juga ditemukan di pasar tradisional dan kios-kios yang menjual camilan tersebut.

Berikut adalah lima camilan tradisional khas Padang yang telah Okezone rangkum. Wajib cicipi ya kalau ke Padang.

 

Lemang Tapai

(Foto: @foodanonymousid/Instagram)

Lemang merupakan makanan khas Melayu yang terbuat dari campuran beras ketan dan santan. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu muda dan dipanggang. Di Padang, lemang disajikan dengan tapai yang sudah difermentasikan dengan larutan gula merah.

Baca Juga: Liburan ke Borobudur, Syahrini Ngaku Nikmatnya Dimanja Reino Barack

"Perpaduan rasa legit, asam, dan manis sangat pas dan enak. Lemang Tapai biasanya simpan di kulkas agar tahan lama," ujar Mahdiah, salah satu warga Padang.

Galamai

(Foto: @owwgalamai/Instagram) 

Galamai adalah dodol khas Padang yang proses pengerjaannya sama seperti umumnya. Mahdiah mengatakan bahwa camilan legit dan manis ini akan disajikan saat pernikahan sebagai makanan untuk tamu. Dodol ini pun cukup mahal, dalam satu kemasan terdapat tiga buah galamai dengan berat total 100 gram yang dikenakan biaya sekira Rp10 ribu.

Pinyaram

(Foto:  @lepetitzara/Instagram) 

Sekilas seperti kue cucur, namun masyarakat Padang menyebutnya dengan pinyaram. Camilan yang satu ini berbahan dasar tepung beras dicampur dengan gula merah cair atau gula pasir kemudian digoreng. Harga yang ditawarkan pun bervariasi dan tergantung ukuran, paling murah Rp3 ribuan.

Kue ini biasanya dijual per pack dengan berat satu kilogram, harganya sekiraRp60 ribuan. Pinyaram biasanya disajikan saat pesta pernikahan dengan ukuran yang lebih besar. Terdapat berbagai macam rasa yaitu gula merah, pandan, dan ketan hitam.

Ampiang Dadiah

Dijual seharga Rp10 ribu, ampiang dadiah merupakan camilan yang terbuat dari tepung beras ketan dan susu kerbau yang difermentasi dalam bambu selama beberapa hari. Sekilas tampilannya mirip bubur sumsum, tapi rasanya beda, loh. Sebagian masyarakat menyebut sebagai kejunya Padang dan camilan ini disajikan bersama gula merah serta parutan kelapa.

Kue Basung

Kue yang mulai langka ini memiliki bentuk unik berupa kerucut. Berbahan dasar tepung beras ketan yang dicampur dengan santan, gula merah, garam, dan air memberikan rasa legit nan manis. Cara membuatnya pun mudah, Anda hanya perlu mencampurkan semua bahan kemudian masukkan ke dalam daun pisang yang telah dibentuk corong kemudian kukus hingga matang.

Sajian manis yang khas dan legit di atas dapat menjadi referensi Anda ketika berkunjung ke Padang. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung ukuran. Semoga rekomendasi yang Okezone rangkum membantu Anda agar tidak bingung selama mencari oleh-oleh atau camilan tradisionalnya.

(Dewi Kurniasari)