KULINER khas Betawi yang paling tersohor selain kerak telur, yaitu dodol. Dodol Betawi merupakan makanan asli Jakarta. Makanan tradisional yang sudah eksis sejak puluhan tahun ini sangat diminati oleh banyak orang.
Biasanya, makanan bertekstur kenyal dan rasanya manis ini banyak dijumpai saat menjelang hari raya ataupun acara hajatan.
Salah satu orang yang tetap setia melestarikan kuliner khas Betawi ini ialah Ibu Mimin. Rumah produksi dodol Bu Mimin berlokasi di Jalan Angsana 1, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Berlibur di Era New Normal, Simak 5 Persiapannya
Usaha pembuatan dodol Betawi ini dilakoninya sejak tahun 1980. Usaha tersebut telah dikembangkan oleh tiga generasi termasuk dirinya.
"Pengunjung hari biasa ada, tapi saat bulan puasa dan menjelang hari raya banyak yang pesan. Dari daerah Jakarta, luar kota juga ada, (Arab) Saudi pernah," ujar Mimin seperti dikutip dari channel YouTube Official iNews, Selasa (15/9/2020).
Untuk membuat porsi besar, proses pembuatan dodol Betawi memakan waktu hingga delapan jam. Pertama, dimulai dari pembuatan santan kelapa yang dimasukkan ke dalam wajan besar. Lalu, masukkan gula merah bersama dengan tepung ketan.
Kemudian, aduk adonan selama enam hingga tujuh jam hingga adonan halus dan mengental. Adonan yang sudah jadi selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah atau baskom dan dinginkan. Harga dodol Bu Mimin cukup bervariasi, mulai dari Rp15 ribu untuk ukuran kecil hingga Rp75 ribu kemasan baskom.