Dikatakan Britt Wang Jensen dari Bispebjerg dan Rumah Sakit Frederiksberg, anak laki-laki yang memiliki obesitas dan menurunkannya hingga normal pada masa kanak kanak, tidak membawa peningkatan risiko kanker usus besar.
"Hasil ini menyoroti pentingnya manajemen berat badan di masa kanak-kanak," ucapnya, dilansir Okezone dari Boldsky.
Karena itu, salah satu strategi terbaik untuk mengurangi risiko agar anak bisa terhindar dari obesitas adalah memperbaiki kebiasaan makan. Tak cukup otu, orangtua juga harus rajin mengajaka anak-anak berolahraga.
"Ingat, mengobati dan mencegah obesitas pada anak membantu melindungi anak Anda sekarang dan di masa depan," pungkas Britt.
(Dewi Kurniasari)