Baca Juga : Pakai Bikini di Labuan Bajo, Mesranya Awkarin Dipeluk Pacarnya dari Belakang
Lebih lanjut, dengan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam menggunakan masker, ia pun mengaku agak khawatir saat masuk ke wilayah-wilayah yang padat penduduknya seperti gang-gang atau di pedesaan lainnya. Pasalnya para masyarakat masih belum terbiasa dengan hal tersebut.
Atalia mengatakan saat ini ia telah memiliki program yang disebut dengan ‘Gebrak Masker’. Program ini merupakan kerjasama antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami di PKK juga mempunyai program Gebrak Masker. PKK dengan jejaringnya di Jawa Barat ada 800 ribu-an kader dan sekarang sedang bergerak untuk memberikan sosialisasi terkait dengan penggunaan masker,” tuntasnya.
(Helmi Ade Saputra)