Ratusan Kali Ditolak Jadikan Motivasi Raka Gemma Maulid Menjadi Sportstyle Footwear Designer Puma di HQ Jerman

Yaomi Suhayatmi, Jurnalis
Selasa 25 Agustus 2020 16:55 WIB
Foto: Dok CIMB Niaga
Share :

“Misalnya pas pulang ke Indonesia atau pernah jua waktu itu lagi jalan sama isteri di Prague, lihat deh itu kan sepatu design kamu, suka pengen sih deketin terus ngobrol gitu. Tapi kan malah jadi aneh ya random gitu mau ngobrol kenal juga enggak, Akhirnya tersipu-sipu aja, seneng sih ya sepatu design kita dipakai orang lain,” tuturnya dengan nada senang.

Raka pun berpesan kepada para Dream Warriors untuk pantang menyerah dan tidak hanya fokus kepada keterbatasan yang ada, akan tetapi tetap fokus pada tujuan. Ia bahkan sangat yakin sebenarnya anak-anak muda Indonesia memiliki talent yang sangat luar biasa dan berkompeten menjadi bagian dari brand-brand internasional seperti dirinya. Sayangnya, masih terkendala dengan berbagai hal diantaranya kemudahan akses untuk bisa terlihat.

“Sebenarnya banyak orang orang Indonesia yang sangat potensial akan tetapi memang akses untuk bisa masu ke link internasional yang masih terbatas. Karena keterbatasan itu sehingga maish sulit untuk dilihat seperti mereka yang tinggal di negara yang sudah establish. Jauh lebih ribet, kerja dua kali dibanding mereka yang ada di UE, tinggal nyebrang,” kata Raka.

Contoh lainnya, kata Raka jika di Uni Eropa mahasiswa yang berminat dalam bidang design tinggal datang saja ke Paris Fashion Week atau event fashion lainnya, mereka juga dimudahkan dengan jadwal magang dengan agenda penerimaan magang perusahaan yang sesuai satu sama lain.

“Bayangkan dengan kampus-kampus di Indonesia yang memiliki agenda perkuliahan yang beda dengan jadwal internship atau magang perusahaa. Belum lagi mengurus visa, pesawat dan syarat-syarat imigrasi lainnya,”

 Namun demikian, bukan berarti harus menyerah dengan keadaan, ia percaya anak-anak muda di Indonesia, pada kesempatan itu ia berpesan kepada para dreamer warriors untuk tetap optimis dan tidak hanya fokus kepada keterbatasan, justru keterbatasan harus dijadikan motivasi untuk terus semangat dalam mengejar mimpi.

“Determinasi aja sih kalau kita sudah tau advantage dan disadvantage kita eksploitasi yang kita punya bukan terus fokus di disadvantagenya. Terus berjuang, pantang menyerah dan konsisten sehingga nanti hasilnya lebih manis dan bermakna. Apa yang jadi mimpi kita, diikejar teruslah dan manfaatin kelebihan yang kita punya,”

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya