PERNIKAHAN merupakan suatu momen yang tentunya menjadi impian bagi hampir semua orang. Namun, jika menjelang hari H, kamu terpaksa batal nikah, pasti ada rasa hancur dan terpukul.
Entah apapun sebabnya, batal nikah dapat membuat seseorang bersedih, stres, atau bahkan depresi. Semua itu dipicu dari timbulmya rasa sakit hati, malu kepada kerabat, serta malu terhadap diri sendiri.
Menanggapi hal tersebut, seorang psikolog Meity Arianty mengatakan, rasa sakit hati, marah, kecewa, dan malu merupakan hal yang wajar ketika seseorang mengalami fase batal menikah. Terlebih, beberapa orang merasa tidak kuat menghadapi gunjingan atau gosip dari orang lain.
Baca Juga: Jangan Bersedih, Berikut Cara Menenangkan Diri karena Batal Menikah
"Dalam masa seperti ini, seseorang butuh support sistem untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, sehingga bisa menjalani kehidupan seperti sedia kala," ujarnya ketika dihubungi Okezone pada Selasa (28/7/2020).
Seseorang yang bisa menjadi support sistem sangat penting dibutuhkan oleh mereka yang batal menikah. Agar mereka tetap semangat dan menghadapi kenyataan.