Travel storytelling dinilai efektif menjadi metode untuk menggali nilai-nilai wisata yang unik dan menarik dari sebuah destinasi wisata budaya. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyaan, dalam seri Webinar Wisata Heritage bertema 'Mengangkat Nilai-Nilai Produk Wisata Warisan Budaya Dunia Melalui Travel Storytelling'.
Alexander mengatakan, travel storytelling bisa menjadi alat untuk mempromosikan nilai-nilai budaya dalam sebuah objek wisata. Seperti Kota Sawahlunto, Sumatra Barat, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Unesco pada 6 Juli 2019.
“Karena sudah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia, seharusnya Sawahlunto punya nilai jual yang jauh lebih baik dibanding warisan budaya yang lain,” kata Alex seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (17/7/2020).
Alex mengungkapkan, pihaknya telah berkomitmen untuk terus mempromosikan destinasi wisata Sawahlunto.