MANADO terkenal sebagai salah satu tempat wisata kuliner. Berbagai tempat kuliner milenial maupun bergaya tempo dulu masih ada di sini.
Tempat kuliner tempo dulu yang sudah ada sejak lama tak kehilangan eksistensinya sampai sekarang. Makanan yang disajikan pun tidak berubah.
Seperti warung kopi jalan roda yang hits sejak zaman dulu. Warung kopi (Warkop) jalan roda (Jarod) bukanlah nama sebuah kafe. Melainkan sebuah kawasan ekowisata di tengah kota Manado.
Kawasan ini sudah ada sejak zaman dulu, bahkan sebelum perang dunia I dan II. Tempat ini merupakan titik kumpul dari warga masyarakat Minahasa, baik dari Tomohon, Tonsea, Tanawangko, dan Wori yang datang ke Wenang untuk menjual bahan-bahan hasil bumi.
Disebut jalan roda karena masyarakat Minahasa yang datang berjualan di tempat ini menggunakan alat transportasi roda pedati atau gerobak yang ditarik oleh sapi atau kuda.
Jalan roda pada waktu itu berfungsi sebagai stasiun roda atau pedati, yang juga menjadi tempat berjualan bahan-bahan hasil bumi. Karena lokasinya berdekatan dengan pasar besar pada kala itu yaitu pasar Minahasa.