Gara-Gara Pandemi Covid-19, Pengusaha Agen Wisata di Labuan Bajo Banting Setir Jualan Jus Buah

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Selasa 23 Juni 2020 18:48 WIB
Ilustrasi. (Indonesia Travel)
Share :

Aktivitas berjualan jus ini, kata Bang Jo, biasanya dia lakukan pada sore hari menjelang malam, atau setelah selesai merawat kapal-kapalnya.

Namun, mengingat durasi berjualan dibatasi oleh pemerintah sempat, maka pemasukkan yang dia dapatkan hanya sekadar cukup untuk membeli makanan sehari-hari.

"Dari pagi sampai sore atau jam 5 itu saya lebih banyak beraktivitas di dermaga untuk merawat kapal. Jualannya jusnya mulai dari jam 5 sore sampai jam 8 malam, ya kurang lebih 3 jam. Jadi bisa dibayangkan pemasukkannya tidak seberapa," kata Bang Jo.

"Bisa dibilang hanya cukup untuk belanja lagi, dan sisanya buat makan. Puji syukur saya ada tabungan, jadi masih bisa bertahan selama kurang lebih 3 bulan ini. Kalau warga lain, mereka kembali bertani," timpalnya.

Bang Jo pun berharap agar ke depannya kondisi ini segera membaik. Apalagi, kawasan Labuan Bajo memang tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur sesuai dengan mandat presiden sebagai salah satu destinasi super prioritas.

"Saya enggak mau ketinggalan momen ini. Saya selalu berpikir positif dan pasti selalu ada harpaan," tandasnya.

(Dewi Kurniasari)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya