Bahkan, disebutkan lebih lanjut semen (dari seks oral, vagina, atau anal) dari pria yang sudah sembuh dari penyakit virus ebola pun tetap bisa ada di dalam cairan tubuh tertentu. Termasuk air mani pasien yang telah sembuh.
Meskipun bahkan jika orang tersebut, tidak lagi mempunyai gejala penyakit parah. Namun dikatakan, sejauh ini tidak ada bukti bahwa virus ebola dapat menyebar melalui hubungan seks atau kontak lain, dengan cairan vagina dari seorang wanita yang pernah sakit karena virus ebola.
(Dewi Kurniasari)