Nah, dari ini setelah itu, virus menyebar dari orang ke orang lainnya sehingga berpotensi mempengaruhi sejumlah besar manusia. Seperti halnya virus corona yang menular lewat cairan tetesan atau droplets, virus ebola juga menular.
Virus Ebola juga menyebar melalui kontak langsung, seperti melalui kulit yang rusak atau selaput lendir di mata, hidung, atau mulut, dengan darah atau cairan tubuh lainnya. Misalnya saja air seni, air liur, keringat, tinja, muntah, air susu ibu, dan air mani dari seseorang yang sakit atau telah meninggal karena penyakit virus ebola (EVD) tersebut.
Tidak hanya dari cairan, virus ebola juga dapat ditularkan melalui benda-benda di sekitar Anda. Seperti pakaian, tempat tidur, jarum, dan peralatan medis yang terkontaminasi dengan cairan tubuh, dari orang yang sakit atau telah meninggal karena EVD.