“Orang luar negeri justru lebih sering minum susunya. Mereka anggap susu sudah seperti air putih. Abis makan minumnya susu, beda sama orang Indonesia yang mengonsumsi susu hanya bergantung pada momen,” lanjutnya.
Meski sudah pensiun dari dunia tepok bulu, namun Alan dan Susi masih rutin mengonsumsi susu. Konsumsi susu mereka imbangi dengan olahraga setiap hari seperti jalan kaki maupun jogging ringan. Pasalnya seorang atlet yang sudah pensiun harus tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan jantungnya.
“Saya doyan mengonsumsi susu. Bahkan bisa menghabiskan dua liter susu setiap hari,” tutur Alan.
Sementara Susi mengaku waktu masih aktif menjadi atlet, ia biasa mengonsumsi susu sebanyak dua kali dalam sehari. “Tapi sekarang sudah pensiun jadi atlet minimal segelas per hari.”
(Helmi Ade Saputra)