Di sisi lain, mungkin ada di antara Anda yang berpendapat 'Kan sudah pakai masker, pasti aman dong walau di tengah kerumunan?'. Dr Indah punya pandangan mengenai hal ini.
"Risiko penularan memang berkurang kalau masyarakat sama-sama pakai masker, ada penelitian yg bilang kalau risikonya turun menjadi hanya 1 koma sekian persen, tapi tetap ada risiko tertular," ungkap dr Indah.
(Foto: @fahlevi.rezaaa/Instagram)
Dia menegaskan, meski sudah pakai masker, masyarakat kita masih banyak yang tak tahu bagaimana cara pakai masker yang benar. Ini menjadi masalah yang harusnya dipahami mereka yang berani berada di kerumunan.
"Banyak yang masih sentuh-sentuh masker (terutama bagian luar), pakai masker kemudian diturunkan di dagu saat makan atau minum lalu dipakai lagi, taruh masker di sembarang tempat lalu dipakai lagi, dan masih banyak lagi cara-cara yang keliru," tutur dr Indah.
"Jadi, ya, risiko penularan memang berkurang, tapi bukan berarti hilang sama sekali. Ini yang harusnya dipahami semua orang," tambahnya.
(Helmi Ade Saputra)