Media sosial dikagetkan dengan foto yang memperlihatkan penumpukan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi virus corona. Dapat dilihat dengan jelas, tak ada yang namanya pysical distancing di sana.
Hal ini tentu membuat resah masyarakat yang melihatnya. Beberapa netizen bahkan kecewa karena upaya di rumah saja untuk mencegah penularan virus corona bagi mereka jadi sia-sia ketika kerumunan ini terjadi.
Mengetahui hal ini, Okezone coba mencari tahu apa risiko terbesar yang bisa terjadi pada situasi kerumunan di tengah pandemi virus corona.
(Foto: @andriansyahyasin/Twitter)
(Baca Juga : Begini Cara Atasi Iritasi dan Luka Kulit Akibat Masker Wajah)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Timur dr Indah Fitriani, SpPD menjelaskan, sangat mungkin terjadi lonjakan kasus baru virus corona. Hal ini tak lain karena kerumunan mempermudah penyebaran virus antarmanusia.
"Kerumunan membuat risiko penularan sangat tinggi dan angka kasus baru akan terus meningkat," kata dr Indah melalui pesan singkat, Jumat (15/5/2020).
Ia memperingati juga bahwa banyak kasus COVID-19 ditemukan pada orang-orang dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala (OTG). Kelompok ini biasanya ada pada mereka berusia muda dan tanpa penyerta penyakit yang daya tahan tubuhnya baik.
Dokter Indah melanjutkan, selagi vaksin belum ditemukan dan mungkin baru ada 1 hingga 2 tahun ke depan, masyarakat diminta terus waspada. "Masyarakat harus siap dengan adanya lonjakan kasus baru dan ini bisa terjadi karena aktivitas dalam kerumunan," tegasnya.