Perlu diketahui, denyut nadi pasien henti jantung bisa kembali berdenyut atau terdereksi. Jika begini, maka akan ditinjau apakah pasien masih bernapas atau tidak. Jika bernapas, kata dr Ivan, pasien akan diberikan bantuan pernapasan seperti pemasangan selang bantu napas berupa ventilator.
Setelah itu, pasien akan dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah dan dilakukan evaluasi lanjutan terhadap irama jantung, kecepatan nadi, dan pemeriksaan kondisi kesehatan tubuh untuk melihat potensi penyebab henti jantung.
"Pada intinya, pasien henti jantung madih dapat diselamatkan jika dilakukan evaluasi ke rumah sakit dan waktu yang tepat. Semakin cepat resusitasi jantung paru dilakukan akan semakin tinggi harapan hidup pasien," papar dr Ivan.
(Dewi Kurniasari)