Merayakan Hari Kartini biasanya penuh dengan sukacita pesta bersama. Ada yang pawai sepeda, mengenakan baju adat keliling jalanan, atau juga lomba-lomba lucu.
Tapi, itu semua tak bisa dilakukan saat pandemi COVID-19 seperti sekarang. Masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja. Tak ada pesta meriah, apalagi tampilan centil mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Namun, kemeriahan Hari Kartini tetap terasa di salah satu taman kanak-kanak di Tangerang Selatan. Ya, RA Nurul Hidayah Pakulonan ternyata tetap mengajak anak-anak muridnya yang belajar di rumah merayakan Hari Kartini. Perayaan tahunan ini dilakukan di rumah sendiri-sendiri.
Hal ini disampaikan Guru RA Nurul Hidayah Pakulonan Tety Fadilah. Aktivitas ini dilakukan agar anak-anak tetap bisa merasakan kemeriahan perayaan Hari Kartini walau di rumah saja.
"Kami memang meminta orangtua murid mengajak anak-anaknya untuk membagikan momen seru perayaan Hari Kartini di rumah masing-masing. Nggak harus pakai baju adat, yang penting mereka memperlihatkan karya mereka tentang kecintaannya pada RA Kartini," paparnya pada Okezone saat ditemui di sekolah, Tangerang Selatan, Selasa (21/4/2020).
Tety melanjutkan, aktivitas ini menjadi bagian dari 'sekolah dari rumah' yang sudah diterapkan sejak pandemi ini berlangsung. Jadi, anak-anak juga diajarkan untuk tidak hanya belajar, tetapi ada aktivitas menarik lainnya. "Supaya nggak bosan juga," sambungnya.