Yuk Kenali Perbedaan Kuman, Bakteri dan Virus

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Sabtu 07 Maret 2020 10:00 WIB
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Share :

VIRUS korona COVID-19 mewabah sejak Desember 2019, meski demikian masih ada yang keliru atau bingung membedakan antara kuman, bakteri pembawa penyakit, dan virus.

Nah untuk yang masih bingung membedakan virus dan dua sumber penyakit lainnya, berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari laman quickanddirtytips pada Sabtu (7/3/2020).

Kuman (Germ)

Kata kuman berasal dari germen yang berarti benih atau kecambah. Kuman mencakup semua partikel mikroskopis yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Para ilmuwan awal yang mempelajari kuman menganggapnya sebagai benih kecil yang menyebar di antara organisme. Namun tidak semua ilmuwan mempercayai pendapat tersebut. Pendapat pada abad ke-16 menyebut kuman adalah teori racun.

Ilmuwan menyatakan bahwa asap berbahaya dari bahan busuk menyebabkan penyakit. Meskipun dalam hal esensial, gagasan ini memang mengarah pada sejumlah reformasi sanitasi di kota-kota yang memperlambat penyebaran penyakit.

Bakteri (Bacteria)

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Bakteri adalah organisme mikroskopis bersel tunggal yang hidup di mana saja. Ada bakteri yang hidup di air, tanah, udara, awan, karpet, lautan, dan di dalam tubuh makhluk hidup. Hingga saat ini tidak diketahui ada berapa jenis bakteri yang ada.

Bahkan para ahli dalam mikrobiologi sangat bervariasi dalam memperkirakan jumlah bakteri yang ada. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan juta spesies yang berbeda diprediksi ada di dunia. Untungnya sebagian besar bakteri tidak berbahaya.

Banyak bakteri bermanfaat dan membantu metabolisme dan aspek kesehatan manusia lainnya. Tubuh manusia sebenarnya memiliki 10 kali lebih banyak sel bakteri di dalamnya ketimbang sel manusia.

Setelah bakteri berbahaya atau patogen memasuki tubuh manusia, ada berbagai cara yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa spesies bakteri menyebabkan infeksi luka terbuka, sementara yang lainnya berkembang biak pada ginjal yang menyebabkan infeksi saluran kemih.

Spesies lain bakteri dapat memengaruhi sumsum tulang belakang, menyebabkan bakteri meningitis. Sementara yang lain hanya tumbuh dalam cairan di dalam paru-paru dan menyebabkan bakteri pneumonia. Kondisi seperti ini dapat diobati dengan antibiotik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya