Pengecekan virus ini meliputi pengambilan spesimen, foto rontgen paru, baru kemudian WNI akan dilakukan clustering, sesuai dengan riwayatnya di dalam kapal tersebut.
Maksudnya, tim medis akan menanyakan beberapa pertanyaan pada WNI sebelum masuk ke dalam kapal rumah sakit, terkait dengan riwayat aktivitasnya selama di kapal. Misalnya, apakah Anda melakukan kontak langsung dengan teman yang positif? Apakah Anda satu kamar dengan teman yang positif? Apakah teman sekamarnya negatif?
"Tujuannya agar membedakan WNI yang punya riwayat kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 dan yang tidak, agar meminimalisir penyebaran dan penegakan tata laksana juga," kata Yuri.