Lebih lanjut Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah dianjurkan untuk menyelamatkan para keluarga dari DNA kemiskinan yang banyak terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menangani sedemikian rupa masa sebelum menikah atau pranikah.
“Hampir lima juta keluarga miskin harus ditangani. Kemenko PMK menginisiasi untuk menangani masa sebelum berkeluarga atau pranikah untuk menyelamatkan keluarga sebelum menikah, agar tidak menambah jumlah keluarga miskin,” lanjutnya.
Muhadjir Effendy juga menegaskan bahwa rumah tangga pra-sejahtera kerap mengarah kepada pengingkaran. Banyak masalah timbul dan bersumber dari keluarga yang mengalami masalah ekonomi.