Vito menambahkan, selain serangan jantung, terdapat jenis gangguan jantung lain yang dapat menyebabkan kematian mendadak dan sering kali disalah artikan sebagai serangan jantung.
Hal ini cukup membingungkan masyarakat, terutama bila menimpa seseorang yang terlihat bugar, sehat dan rajin olahraga. Padahal ada kemungkinan kematian mendadak ini disebabkan oleh jenis gangguan jantung lain, bukan akibat penyakit jantung koroner.
"Gangguan irama jantung yang mematikan dapat terjadi karena kelainan genetik (bawaan) atau kelainan struktur jantung bawaan. Gangguan irama jantung mematikan pada kardiomiopati hipertrofi menjadi penyebab henti jantung mendadak pada usia muda," jelas Dokter Vito, dikutip langsung dari situs resminya doktervito.com.
(Martin Bagya Kertiyasa)