Tapi, sebuah terobosan muncul pada 2018, ketika mantan Presiden CPVPV Mekkah Sheikh Ahmed Qasim Al-Ghamdi menyatakan bahwa Hari Valentine tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Menurutnya, merayakan cinta itu universal, dan tidak terbatas pada non-Muslim, katanya. Sekarang, orang Saudi akan membeli hadiah-hadiah mewah, bunga, balon, bahkan boneka beruang untuk orang spesial mereka.
Nah, guna membantu memanfaatkan Valentine secara maksimal, Arab News bahkan menyusun panduan penting untuk merayakan valentine, seperti liburan romantis dengan anggaran terbatas, atau bermain di kapal pesiar sewaan di Laut Merah, bahkan menginap di hotel warisan budaya di oasis kelapa sawit di Provinsi Timur.
(Martin Bagya Kertiyasa)