Ditambah lagi, ada berbagai hiburan yang mereka bisa nikmati selama berada di atas kereta. Selain menikmati keindahan Kota Solo, wisatawan akan disuguhkan beragam kuliner khas Solo, mencicipi jamu gendong, dan informasi-informasi dari pemandu wisata.
Mereka juga akan dihibur oleh beragam atraksi seperti tari tradisional hingga live musik akustik.
"Semuanya disesuaikan dengan permintaan wisatawan. Semakin banyak hiburannya, tarifnya juga semakin tinggi," kata pria berusia 65 tahun itu.
Menjelajah masa lalu
Menaiki Jaladara adalah menjelajahi masa lalu. Stasiun Purwosari yang menjadi titik keberangkatan merupakan bangunan historis peninggalan Mangkunegara IV. Perjalanan dimulai menyusuri perkampungan Purwosari hingga membelah Jalan Slamet Riyadi melalui rel bengkong (rel yang menikung).
Dari atas Jaladara, wisatawan dapat menyaksikan berbagai pemandanga Kota Solo, sebelum kemudian berhenti di Loji Gandrung. Bangunan kuno ini telah difungsikan sebagai rumah dinas Wali Kota yang konon dibangun oleh Jansen, bekas tentara kompeni yang menjadi juragan kopi di Jawa.