Namun perlu dicatat bahwa saat ini CF33 masih dalam tahap awal pengembangan. Para ilmuwan masih perlu menunggu ramuan tersebut diuji secara ketat sebelum dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Ketua Dewan Kanker, Profesor Sanchia Aranda mengatakan ketika diuji pada manusia para ilmuwan akan melihat apakah sistem kekebalan bisa membuat pertahanan terhadap virus dan menjatuhkannya.
“Sel-sel kanker sangat pintar, mereka adalah orang-orang Darwin sejati yang bermutasi untuk bertahan hidup dan ada kemungkinan mereka akan berevolusi menjadi kebal terhadap virus seperti yang mereka lakukan sekarang menjadi kebal terhadap kemoterapi dan imunoterapi,” tuntasnya.
(Dinno Baskoro)