"Look busana ini terinspirasi dari Tagetes Patula atau French Marigold, yaitu bunga terkenal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Bunga ini memiliki aplikasi ornamen, obat, dan banyak lagi," ujar Karin kepada wartawan.
Selain itu, motif busana ini terinspirasi dari teknik jahit tekstil kuno dari zaman Edo, atau dikenal dengan Sashiko. Teknik ini dimaksudkan untuk memperpanjang umur kain yang usang dan selalu terlihat indah kalau dipakai sehari-hari.
Karin menyebutkan, teknik Sashiko biasa dipakai orang Jepang kelas menengah ke bawah. Fungsinya agar kainnya selalu terlihat indah dalam jangka waktu lama. "Filosofinya sendiri kalau misalnya suami istri itu ada makna dan doa perlindungan," imbuh Karin.