Nikah Itu Murah, Yang Mahal Gengsinya!

Wilda Fajriah, Jurnalis
Jum'at 04 Oktober 2019 11:05 WIB
Ilustrasi (Foto: Kredivo)
Share :

JAKARTA - Mau tidak mau kita harus menghadapi masyarakat yang iseng sekali menanyakan hal pribadi. Ketika sedang menghadiri pernikahan atau kumpul keluarga pasti ada sosok om dan tante yang sudah siap meluncurkan pertanyaan iseng berupa,”kamu kapan?” dan dijawab dengan template,”doain aja ya, om tante, hehehe.”

Mungkin pertanyaan iseng ini bisa jadi batu loncatan kamu untuk segera merencanakan pernikahan. Buat yang ada pasangan maupun belum punya pasangan, tidak ada salahnya untuk tahu apa saja yang harus dipersiapkan dan bagaimana cara meminimalisir budget dengan hasil yang maksimal.

Yakin Mau Menghambur-Hamburkan Uang Demi Pernikahan?

Menurut Wedding Wire 2018 menyebutkan bahwa biaya yang dikeluarkan milenial saat menggelar pernikahan rata-rata sama dengan sewa rumah dua tahun, sekitar 27.000 poundsterling atau Rp486 juta. Biaya tersebut sudah termasuk segala sesuatu mulai dari cincin pertunangan hingga gaun, resepsi, dan bulan madu.

Melihat riset di atas kami memiliki pertanyaan, apakah kamu rela menghabiskan uang sebanyak itu demi menjadi ratu dan raja dalam sehari? Biaya pernikahan yang mahal tersebut dikarenakan tingginya gengsi dalam melaksanakannya, yaitu bermegah-megahan dalam tempat, dekorasi dengan harga yang mahal, makanan mewah, dan lain sebagainya. Padahal hidup yang sebenarnya justru setelah hari pernikahan.

Tidak juga memberi sugesti untuk merayakan pernikahan bermodalkan organ tunggal dan catering buatan tetangga, generasi millennial harusnya dapat menjadi pembeda. Cukup adakan acara yang ringkas baik tempat, jumlah undangan maupun biaya ditambah dengan sentuhan instagramable dan manisnya foto-foto prewed, bisa jadi pilihan yang tepat untuk acara pernikahan sederhana juga berkesan.

Venue, Catering dan Dekorasi Adalah Kunci

3 hal ini adalah penentuan seberapa besarnya bujet pernikahan kamu. Bila kita memilih ditempat yang ‘wah’ sudah pasti catering dan dekorasi ikutan ‘wah’. Lebih baik kamu memilih venue dengan harga yang di bawah Rp10 juta, catering di bawah Rp30 juta dan dekorasi yang di bawah Rp25 juta.

Bila dikalkulasikan, harga ini sudah menutupi hampir 70% budget pernikahan kamu. Karena sisanya tinggal baju pengantin, baju orang tua serta keluarga, undangan, souvenir dan dokumentasi saja.

Namun jangan salah, hal kecil seperti ini bila kamu tidak kreatif menghadapinya, bujet kamu juga bisa membengkak. Mungkin, cara ini bisa menjadi acuan kamu agar pernikahan kamu bisa menjadi hemat.

 

  • Gunakan Undangan Online

Di era yang apa-apa serba digital ini, kamu bisa menggunakan undangan pernikahan online. Undangan ini diutamakan untuk teman dekat kamu. Tapi kamu juga harus membuat souvenir berbentuk fisik untuk tamu undangan yang dihormati, tetapi tidak harus semua dicetak. Jadi, lebih hematkan?

  • Meminimalisir Tamu Undangan

Bila budget yang kamu keluarkan untuk pernikahan pure uang kamu sendiri, lebih baik mengundang keluarga dan kerabat dekat. Cukup mengundang maksimal 200 tamu, niscaya momen pernikahan kamu hangat dan berkesan.

  • Manfaatkan Keterampilan Teman
Jika kamu memiliki teman photographer dan make up artist, tidak ada salahnya untuk memakai jasa mereka. Selain bisa menawar dengan ‘harga teman’ kamu juga bisa lebih nyaman karena vendor pernikahanmu adalah teman kamu sendiri.
  • Meminimalisir Budget Souvenir
Zaman sekarang, banyak sekali souvenir berupa foto kenangan tamu di acara pernikahan. Kamu bisa saja mengakali souvenir dengan memakai hasil photo booth yang kreatif dengan memakai ornamen di fotonya. Dengan cara ini, budget dokumentasi sudah bersama budget souvenir.
  • Meminimalisasi Biaya Seragam Keluarga
Memang betul, foto pernikahan akan lebih cantik dan rapi bila warna pakaian seragam dan bahan pakaian senada. Namun alangkah borosnya jika kita harus membeli bahan dan menjahit seragam untuk keluarga. Padahal banyak baju siap pakai yang dijual di Thamrin City yang bagus dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Mengatur pernikahan terkadang memang rumit, terutama ketika mengatur alokasi dana yang dibutuhkan. Kadang-kadang, ada saja yang terlewat sehingga memerlukan dana tambahan. Untungnya sekarang ada Kredivo, fintech yang sudah terpercaya kredibilitasnya dalam pinjaman online yang bisa memberikan dana cepat hingga Rp30 juta dengan tenor 1/3/6 bulan. Bunganya juga bersaing dengan bank konvensional, hanya 2.95% per bulan.

Idealnya pinjaman tidak boleh melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan. Nah, soal pinjaman pernikahan ini harus disepakati dulu, apakah ditanggung oleh calon mempelai pria saja atau ditanggung bersama. Jika ditanggung bersama artinya bisa menggabungkan pendapatan.

Contohnya jika pendapatan digabungkan sebesar Rp20 juta per bulan, artinya kamu bisa mengambil hutang dengan cicilan maksimal Rp6 juta per bulan.

Itu artinya sudah cukup aman jika mengambil pinjaman lewat Kredivo yang memberikan kredit limit hingga Rp30 juta. Cicilannya bisa dibayarkan dalam waktu maksimal 6 bulan. Lebih singkat bukan?

Pernikahan bukan hanya sekadar acara yang berkesan, akan lebih baik kalau sebelum menikah sudah mengadakan pembicaraan serius pengaturan cash flow di masa yang akan datang. Uang siapa yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, kredit rumah, kendaraan dan seterusnya. Bukan hanya membicarakan acara satu hari yang akan senilai sekian persen harga rumah atau kendaraan. Karena pernikahan adalah awal dari perjalanan hidup yang sangat panjang. (ADV) (Wil)

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya