Mengupas Ritual Malam 1 Suro di Gunung Lawu, Potong Ayam Hitam di Puncak!

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Jum'at 30 Agustus 2019 23:26 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

4 spot ritual di Gunung Lawu

Tempat ritual di Gunung Lawu sendiri terbagi menjadi 4 spot terpisah antara lain, Sendang Jolo Tundo, Sendang Drajat, Hargo Dalem, dan Hargo Dumilah. Masing-masing spot memiliki keunikan tersendiri.

Sendang Jolo Tundo terdapat mata air di puncaknya. Menurut kepercayaan yang berkembang, spot ini dijaga olah sesosok makhluk gaib yang menyerupai ular naga (nogorojo).

Kemudian Sendang Derajat yang diketahui sebagai tempat petilasan raja terakhir Majapahit yakni, Prabu Brawijaya V. Tempat ini sering digunakan untuk bersemedi, berdoa, dan mengambil air suci.

Lalu ada Hargo Dalem. Wahyu menceritakan bahwa sebenarnya Gunung Lawu menyerupai sebuah kerajaan. Bekas-bekas kerajaan Majapahit masih ada di sana.

Contohnya seperti di pos 5. Di sini terdapat savana bulak bekas pertempuran dua kerajaan di jalur Candi Cheto.

"Pada saat itu, Eyang Brawijaya dikejad sama anaknya sendiri untuk di-Islamkan. Eyang Brawijaya bersikukuh untuk mempertahankan kepercayaannya. Di tempat inilah, ia melakukan moksa atau lepas dari ikatan duniawi dan lepas juga dari perputaran reinkarnasi. Dia hilang bersama raganya," ungkap pria yang ikut dalam Paguyuban Kasepuhan Jawi Ngesti Budoyo itu.

Sementara di puncak Gunung Lawu, peziarah biasanya akan mengunjungi Hargo Dumilah. Di tempat ini sudah ada tugu khusus untuk mereka yang ingin bertapa, meditas, bakar dupa, dan meletakkan sesajen.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya