Jalan Terjal Indonesia Menjadi Kiblat Modest Fashion Dunia

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2019 18:01 WIB
Ilustrasi fashion muslim (Foto: Dimas Andhika/Okezone)
Share :

Indonesia dinilai belum siap untuk menjadi kiblat modest fashion dunia yang diproyeksikan pada 2020 mendatang. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk menyandang status tersebut.

Hal ini dijelaskan secara gamblang oleh Franka Soeria selaku co-founder Modest Fashion dan #MarkaMarie. Menurutnya, meski dari segi SDM Indonesia memiliki banyak desainer berbakat, namun dari segi produksi Indonesia masih belum mampu menyediakan material-material berkualitas.

"Ngomongin fashion enggak cuma sekadar talent, tapi ada juga produksi dari hulu ke hilir. Kalau mau jadi kiblat busana Muslim dunia, perlu evaluasi lagi," terang Franka Soeria saat ditemui Okezone, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/8/2019).

 

Ia menambahkan, secara tidak langsung, Indonesia nantinya juga akan jadi pusat busana Muslim. Jadi tidak bisa hanya berbicara soal produk sendiri, harus diseimbangkan dengan produk-produk dari negara lain.

Sementara dari kesiapan produksi sendiri, Indonesia masih kalah jauh dengan sejumlah negara yang turut mem-booming-kan tren modest fashion. Salah satunya Turki.

Sebagai salah satu desainer yang pernah merintis karier di negara tersebut, Franka tahu betul perkembangan industri fashion Turki, termasuk dalam hal produksi.

 

"Kenapa buyer-buyer banyak yang belanja ke Turki? Karena harganya murah, produknya fungsional, kalau beli banyak repetition juga gampang. Pokoknya mereka itu sudah lebih profesional, jadi enggak hanya style saja yang bermain di sini," tegas Franka.

Persoalan tersebut sebetulnya bisa diselesaikan bila pemerintah dan pihak terkait saling bersinergi. Dimulai dari menyediakan komplek-komplek khusus yang menjual material yang dibutuhkan untuk keperluan produksi dalam dunia fashion.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya