Lestarikan Kuliner Nusantara, Indonesia Gastronomy Association Beri Penghargaan ke Sejumlah Tokoh

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2019 18:50 WIB
Foto: Istimewa
Share :

JAKARTA - Indonesia Gastronomy Association ( IGA ) memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang telah mempromosikan dan melestarikan kuliner Nusantara di sejumlah negara.

Pemberian penghargaan tersebut bertempat di Izzara Apartment, Jakarta Selatan, dan diberikan sebagai apresiasi Indonesia Gastronony Association ( IGA ) kepada Ibu Retno Marsudi, Prof.Dr.Ir. Murdijati Gardjito, Ibu Sisca Soewitomo yang gencar mengkampanyekan tentang kuliner Nusantara melalui program Tumpeng Dikeruk yang disampaikan oleh Ibu Ria Musiawan, President Indonesian Gastronomy Association.

Presiden Jokowi pada pertengahan tahun 2018 lalu menyampaikan bahwa diplomasi terbaik di dunia baik secara sosial budaya maupun ekonomi, adalah melalui boga ( makanan). Dan memang itu sudah dipakai beberapa negara di Asia. Dari sisi filosofi dan sejarah, Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang dalam bidang gastronomi, dimana menurut data yang ada Indonesia memiliki puluhan ribu aneka seni dapur (resep) boga dengan kekayaan budaya yang mengakar kuat di Indonesia.

Misalnya, Tumpeng sejenis olahan nasi yang dibuat membentuk kerucut, menyerupai gunung. Umumnya tumpeng dibuat dalam dua jenis yaitu nasi kuning dan nasi putih. Dan juga dibuat sebagai bagian perayaan tertentu, seperti slametan, kelahiran anak, peresmian bangunan, dan lain sebagainya. Budaya di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali sangat menyakralkan kedudukan tumpeng sebagai makanan adat. Hal itu karena unsur-unsur Hindu sangat kental dalam setiap upacara yang menyajikan tumpeng.

Tradisi memotong tumpeng dalam perayaan, pesta, atau syukuran yang selama ini terjadi dengan memotong bagian puncak tumpeng dinilai sebagai kebiasaan keliru. Nasi tumpeng sejatinya menyimpan filosofi atau falsafah yang mendalam. Falsafah tumpeng adalah lambang gunungan yang bersifat awal dan akhir. Ini mencerminkan manifestasi simbol alam dan manusia yang berawal dari Tuhan dan kembali lagi kepada Tuhan.

Nasi tumpeng yang berbentuk kerucut menjulang ke atas menggambarkan tangan manusia merapat dan menyatu menyembah Tuhan. Tumpeng menyimpan harapan agar kesejahteraan ataupun kesuksesan semakin meningkat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya