Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu menjelaskan kalau dia sudah sejak 2012 atau duduk di bangku SMA 'ngefans' dengan Prof Ajie. Beberapa buku calon suaminya itu sudah dibaca Tsamara. Kekaguman itu akhirnya kini menjadi benih cinta di antara keduanya.
Dia juga menjelaskan kalau sudah mengenal cukup lama dengan Prof Ajie. Namun, baru akhirnya satu tahun setengah akhirnya Tsamara mem-follow Instagram pria tersebut. Dari Instagram juga akhirnya mereka bisa bertemu dan mulai menjalin hubungan yang serius.
"Aku follow dia duluan. Dari DM-DM-an akhirnya kita banyak tukar pikiran, diskusi banyak hal, dan muncul benih cinta. Kita cocok dalam banyak hal dan akhirnya dia bicara mengenai pertunangan, ya, aku terima," papar Tsamara.
(Foto : @@EvnNathan/Twitter)
Jadi, bisa dikatakan dengan seringnya Tsamara dan Prof Ajie berdiskusi, benih cinta pun semakin kuat terasa. Hal yang mungkin cukup unik terlebih di usia Tsamara yang masih muda. Namun, kita tahu bersama juga, sebagai seorang politisi tentu diskusi menjadi hal biasa bagi perempuan ini dan begitu juga cara dia membangun perasaan cinta dengan Prof Ajie.