Mitos Keangkeran Kediri Jadi Pantangan Dikunjungi Presiden Indonesia

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Kamis 27 Juni 2019 19:10 WIB
Mitos Presiden Indonesia Jika Datangi Kediri (Foto: Instagram)
Share :

Bila menilik sejarah kepresidenan RI, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dilengserkan dari posisinya secara politik, tiga hari setelah melakukan kunjungan ke Pesantren Lirboyo Kediri. Begitu pula dengan B.J. Habibie, 3 bulan pasca kunjungan ke Kediri, ia harus merelakan jabatannya karena legitimasi pemerintahannya dianggap sangat lemah.

Mengutip hasil wawancara Boombastis dengan Kiai Ngabehi, salah satu budayawan sekaligus penulis Atlas Walisongo, terlepas dari kutukan atau kebetulan, hal tersebut dikembalikan lagi ke masing-masing pemimpin.

"Buktinya saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengunjungi Kediri dan Blitar ketika terjadi letusan Gunung Kelud pada tahun 2007. SBY adalah presiden yang berani ‘menabrak’ larangan tersebut, menurutnya seorang pemimpin tak mungkin diam saja saat banyak rakyat membutuhkan uluran tangan. SBY ketika itu nekat mengunjungi Kediri, dan terbukti, bukannya lengser, SBY malah kembali terpilih menjadi presiden kedua kalinya pada 2009," tutur Kiai Ngabehi.

Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa tidak semua mitos harus kita telan mentah-mentah. Pengalaman SBY bisa jadi inspirasi bagi para pemimpin lain yang mungkin masih mempercayai mitos tersebut.

(Renny Sundayani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya