Di samping itu, perempuan juga diminta untuk jangan pernah takut mencoba hal baru, keluar dari zona nyaman dengan semangat. Karena tidak ada kata terlambat untuk menjadi perempuan sukses dalam berbagai bidang.
Dengan ketekunan dan usaha semaksimal mungkin, Sariayu percaya semua perempuan bisa terus mengembangkan semua potensi. Bahkan tidak terbatas hanya memiliki satu profesi.
Misalnya Prisa Rianzi, seorang musisi, painter sekaligus pengusaha di bidang fesyen dan Dinda Puspitasari, seorang Fashion Illustrator adalah dua perempuan muda, yang berani mengeksplorasi potensi diri.
Sementara itu, Wewey Wita yang menekuni Pencak Silat hingga berhasil merebut medali emas Asian Games 2018 dan psikolog klinis dewasa Inez Kristanti.
Perempuan diajak untuk berani menjadi diri sendiri, berani mengungkapkan pendapat, berani berekspresi menunjukkan keunikan dirinya seperti dalam hal penampilan dan pilihan gaya masing-masing.
Begitu juga dengan Debby Susanto, mantan atlet bulutangkis pemilik gelar juara All England 2016. Dia sudah 16 tahun berkiprah di dunia bulutangkis, bahkan pernah menjuarai ajang juara dunia. Menurutnya, semua perempuan bisa menjadi cantik apa adanya dan berprestasi tanpa mengenal usia.
Aulia Halimatussadiah, penulis buku dan juga digital entrepreneur, juga merasa tidak ada batasan waktu untuk tetap berkarya. Dirinya bahkan sudah menulis hingga 30 judul buku dan menjadi pemilik beberapa start up di Indonesia. Keren banget kan mereka?
(Dinno Baskoro)