3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Selain bersifat sebagai antioksidan, katekin pada teh hijau juga dapat membunuh bakteri penyebab kerusakan gigi. Pada beberapa penelitian, konsumsi teh hijau secara rutin berpotensi menurunkan risiko karies gigi dan mencegah bau mulut.
Di sisi lain, teh oolong ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan gigi, tapi juga tulang. Sebuah penelitian di Tiongkok menunjukkan bahwa wanita yang rutin meminum teh oolong memiliki kepadatan tulang 4.5-4.9 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Teh oolong vs teh hijau, jadi, mana yang lebih sehat?
Teh hijau dan teh oolong memiliki kandungan nutrisi yang mirip sehingga manfaatnya tidak jauh berbeda.
Akan tetapi, kandungan antioksidan yang lebih tinggi pada teh hijau membuatnya tetap berada di peringkat teratas sebagai teh yang paling menyehatkan.
Hal tersebut juga bukan berarti teh lain tak membawa manfaat kesehatan. Apa pun jenis teh kesukaan Anda, tetaplah mengonsumsinya secara rutin untuk memperoleh khasiatnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)