Kemudahan bergerak secara aktif, adalah satu alasan kenapa orangtua memilih lensa mata ketimbang kacamata. Berbagai aktivitas anak, seperti berlari, bermain, aktif olahraga tentu akan jadi terbatas ketika menggunakan kacamata.
Kacamata akan lebih mudah terlepas, jatuh, dan rusak. Kondisi ini juga membuat anak jadi sulit bergerak dengan bebas karena ia harus beberapa kali membetulkan posisi kacamata.
Dilansir dari laman Todays Parent, Christine Misener, seorang optometris menuturkan pendapatnya mengenai hal ini. Menurutnya, lensa mata menjadi pilihan tepat untuk anak dengan masalah penglihatan yang jauh lebih buruk di satu sisi mata.
Meski begitu, tidak semua anak cocok untuk pakai lensa mata. Contohnya, anak dengan kelainan bentuk mata atau anak dengan astigmatisme (mata silindris).
Anak dengan kondisi ini biasanya akan sulit menemukan lensa kontak yang tepat. Sebelum memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu untuk mengetahui cara yang tepat anak Anda.
(Martin Bagya Kertiyasa)