Hampir Meninggal karena Serangan Jantung, Pria Ini Kapok Enggak Jaga Badan

Tiara Putri, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2019 22:30 WIB
Kena Serangan Jantung Pria Ini Tobat dan Jalani Pola Hidup Sehat (Foto: Mirror)
Share :

SUATU peristiwa terkadang bisa membuat seseorang berubah. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria bernama Ryan Macdonald. Ia diberi kesempatan hidup kembali setelah hampir kehilangan nyawa karena serangan jantung.

Kisahnya dimulai sejak 3 tahun lalu, yang mana Ryan mengalami serangan jantung ketika sedang melukis. Dia merasakan nyeri pada bahunya dan kemudian menjalar hingga ke dada. Ketika itu pria berusia 41 tahun tersebut tak berpikir akan terkena serangan jantung karena ia merasa usianya masih muda.

Namun orang-orang yang berada di sekitarnya meminta Ryan untuk meminta bantuan medis. Saran itu pun diturutinya dan ia menelepon layanan medis. Begitu petugas datang, dirinya langsung mendapatkan penanganan dan dibawa ke rumah sakit.

Satu menit pertama, Ryan masih sempat berbincang. Tak lama petugas medis mengelilinginya dan ia tak sadarkan diri. Kemudian saat sadar kembali, Ryan mendapatkan kabar mengejutkan karena ternyata petugas medis sempat 'kehilangan' dirinya selama 3 menit lantaran jantungnya berhenti berdetak.

 

Kabar tersebut cukup menakutkan bagi Ryan. Terlebih tak lama setelah peristiwa itu ayahnya meninggal karena serangan jantung. Di titik itu dia memutuskan untuk berubah. "Itu adalah titik balik. Saya mulai menilai kembali hidup saya dan mulai mengonsumsi makanan sehat serta pergi ke gym," ujarnya seperti yang Okezone kutip dari Mirror, Selasa (14/5/2019).

Sekadar informasi, sebelum mengalami serangan jantung Ryan mengalami obesitas dan merupakan perokok aktif. Waktunya ia habiskan untuk duduk lantaran dirinya bekerja sebagai seorang IT dari rumah. Dirinya juga tidak memerhatikan jenis makan, merokok berat, dan tidak berolahraga. Kebiasaan itu membuat lingkar pinggangnya mencapai 106 cm.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya