Menurut pandangan para lelaki, pada umumnya perempuan itu materialistis. Mereka akan mau menerima lelaki jika dapat memenuhi semua kebutuhannya. Namun sebagian juga mengatakan perempuan tidaklah matre, tetapi bagaimana lelaki dapat memberi sebagian yang mereka miliki kepada perempuannya.
Begitu halnya juga dengan orang Sunda, mereka mempunyai stigma negatif yang paling melekat bahwa mereka adalah para perempuan yang materialistis. Karena sifat mereka yang lembut, dan apa adanya saat mengatakan sesuatu hingga akhirnya mereka dicap sebagai matre. Padahal sebenarnya sebagian perempuan juga seperti itu, hanya saja cara menyampaikannya yang membuat orang Sunda kerap dibilang matrerialistis.
Selain matre, stigma yang tidak ketinggalan dari perempuan Sunda adalah sifat mereka yang malas dan hanya bisa berdandan saja. Namun mengapa orang Sunda kerap dibilang pemalas?
Pada umumnya orang Sunda itu dikenal santai dalam setiap mengatasi masalah atau hal kecil sampai masalah besar. Dari sanalah mungkin orang-orang beranggapan bahwa orang Sunda itu pemalas yang menganggap semua masalah menjadi enteng.
(Utami Evi Riyani)