Menpar Arief Yahya Ungkap Tantangan Destinasi Wisata Menjadi Sustainable Tourism

Tiara Putri, Jurnalis
Sabtu 23 Maret 2019 11:30 WIB
Menpar Arief Yahya dalam diskusi Responsible Tourism (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Share :

Pertumbuhan pariwisata di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data, kunjungan wisatawan mancanegara meningkat hingga 22 persen. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi tiga kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan regional di Asia Tenggara yang hanya 7 persen.

Menurut Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, pertumbuhan ini semakin menguatkan posisi Indonesia di bidang pariwisata dan menambahkan devisa negara. Saat ini, pariwisata berada di peringkat kedua sebagai penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Akan tetapi, hal itu perlu didukung oleh faktor-faktor lain.

Ditemui Okezone dalam acara diskusi bertema “Responsible Tourism” yang digelar oleh Koran SINDO dan Sindonews.com, Menpar Arief mengatakan ada 3 hal yang harus diperhatikan.“Pertama, jelas pariwisata itu harus tumbuh. Kedua adanya competitive grow, artinya pertumbuhan harus lebih tinggi dari pasar dan pesaing utama. Terakhir, industri pariwisata itu harus tumbuh dan sustain atau dilestarikan. Semakin dilestarikan, maka pariwisata akan semakin mensejahterakan,” ungkapya di Jakarta, Jumat 22 Maret 2019.

Untuk membuat daerah-daerah pariwisata menjadi sustainable tourism, Kemenpar mengadakan ‘Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA)’. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memacu daerah untuk menjadikan pariwisatanya dapat bertahan. Terdapat 4 faktor yang menjadi aspek penilaian yaitu environment atau lingkungan, komunitas (people), kesejahteraan, dan manajemen destinasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya