Ma'ruf Amin Bersumpah Perangi Hoax saat Debat Cawapres, Apa Kata Psikolog?

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 18 Maret 2019 09:10 WIB
Debat Cawapres (Foto: Arif/Julianto)
Share :

Mereka yang berpendidikan pun sepatutnya bisa dengan sehat dan sadar menghilangkan hoax. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Menurut Psikolog Klinis Meity Arianty kala dihubungi Okezone menyebut pendikan sama sekali tidak menjamin orang tersebut terbebas dari hoax.

Menurut dia, salah satu yang membuat orang percaya kepada hoax adalah karena mereka meyakini sesuatu yang sama dengan pikiran dan keinginannya. Akibatnya, fakta dan kebenaran menjadi tidak penting lagi buat mereka.

Analogi lainnya adalah ketika air putih disebut air bening, maka tidak akan ada orang yang percaya dan menganggap orang tersebut salah. Nah, salah satu faktor psikologis itulah yang mereka yakini dan percayai sehingga apa yang telah mereka percaya, menjadi sebuah kebenaran yang ada di pikirannya.

"Itu sebabnya yang menyebar hoax, bahkan yang mempercayai hoax, justru orang-orang yang berpendidikan karena hoax bukan masalah intelektual di ranah kognitif lagi, tapi lebih ke keyakinan dan kesamaan persepsi serta kepercayaan terhadap sesuatu," jelas Mei.

Lantas kenapa sih orang mudah percaya hoax?

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya