Pernikahan Usia Muda Lebih Banyak Mudarat ketimbang Manfaatnya, Ini Faktanya

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2019 21:00 WIB
Nikah muda banyak mudarat ketimbang manfaatnya (Foto: Digest)
Share :

“Jadi langkah yang paling tepat adalah menyamakan persepsi lewat diskusi-diskusi yang dilakukan, kemudian dilakukanlah FGD dan kesepakatan bersama antara semua pihak. Menurut saya kesulitan terbesar adalah bagaimana cara menjawab prilaku budaya. Jadi yang terpenting adalah bagaimana cara kita mensosialisasikan prilaku budaya masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai contoh Pribudiarta memberikan perbandingan dengan Amerika Serikat (AS) yang menetapkan 16 tahun sebagai usia minimal bagi anak untuk menikah. Namun, standar tersebut dapat dikelola dengan baik karena sosialisasi yang benar.

 BACA JUGA : Hoaks Kesehatan Peringkat 2 Setelah Politik, Soal Vaksin hingga Lele Sebabkan Kanker

“Amerika standarnya 16 tahun, tapi mendorong keluarga untuk tidak menikahkan anak. Sementara Indonesia menerapkan usia 18 tahun karena jaminan perlindungan anak, secara biologis mereka telah siap dan secara ekonomi mereka telah mampu, sehingga usia tersebut itulah yang ditetapkan,” tuntasnya.

(Dinno Baskoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya