Terima Anak dengan Kondisi Langka, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

Tiara Putri, Jurnalis
Kamis 28 Februari 2019 23:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

TANGGAL 28 Februari selalu diperingati sebagai Hari Penyakit Langka Sedunia. Kondisi ini perlu menjadi perhatian karena penyakit langka memiliki sekira 7.000 jenis. Di Indonesia sendiri, diperkirakan 10% penduduk mengalami penyakit langka di mana jumlahnya bisa mencapai 25 juta.

Memiliki anak yang terlahir dengan kondisi langka tentu tidak mudah bagi orangtua. Menurut psikolog anak, Ayoe Sutomo, M.Psi, masa kelahiran dan di awal kelahiran adalah masa-masa terberat bagi keluarga terutama orangtua untuk menerima kondisi anaknya. Perasaan sedih dan kekecewaan mendalam tentu akan dirasakan. Untuk terbebas dari perasaan itu, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui.

"Tahapannya orangtua bisa merasa denial (menyangkal), marah, bargaining (perasaan ingin menukar peran dengan anak), depression atau sangat sedih, dan terakhir acceptance atau penerimaan. Umumnya saat mendapati anaknya lahir dengan kondisi langka, tahapan-tahapan itu akan dilalui. Tinggal masalah cepat atau lambat saja orangtua bisa sampai pada tahapan menerima," ungkap Ayoe melalui pesan singkat saat dihubungi Okezone, Kamis (28/2/2019).

 Baca Juga: Awas, Ini Dampaknya jika Ibu Hamil Sering Sakit Flu

Dijelaskan olehnya, untuk membuat anak dengan kondisi langka tumbuh dengan optimal, orangtua harus secepat mungkin berusaha sampai pada tahapan acceptance atau menerima tanpa menyalahkan dan marah pada siapapun. Orangtua perlu menerima dengan baik kondisi anaknya. Dengan begitu, mereka bisa memahami itu adalah kenyataan yang harus dihadapi dan anak tersebut tetap menjadi bagian dari keluarga.

 

Tahap penerimaan menjadi sangat penting karena merupakan modal dasar bagi keluarga untuk kemudian saling membantu guna beradaptasi dan mencari solusi bersama-sama. Hal ini membuat segala sesuatu yang menyangkut urusan merawat dan mendidik anak dengan kondisi penyakit langka menjadi terlihat lebih mudah. Setelah bisa menerima, keluarga harus bisa segera keluar dari kondisi terpuruk.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya