Dia menjelaskan, robot ular ini dapat menggantikan tugas dokter bedah dalam meneliti tubuh pasien. Caranya dengan menggunakan kamera dan peralatan dalam robot yang sangat sensitif.
Dalam 10 tahun terakhir, robot canggih memakai teknologi mesin Da Vinci. Dikembangkannya oleh perusahaan Amerika Intuitive Surgical. "Robot tersebut bekerja untuk membantu ahli bedah mengendalikan operasi kanker," kata Sophie Lantermann.
Dengan adanya robot tersebut pasti dianggap meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Karena WHO menyebutkan penyakit kanker menyebabkan kematian sekitar 13 persen setiap tahun di seluruh dunia.
(Martin Bagya Kertiyasa)