Baca Juga: Sederet Durian Termahal di Dunia, 3 dari Indonesia!
"Mural ini bukan vandalisme dan ini legal didukung oleh walikota," terangnya.
Proses pembuatan mural ini melibatkan sejumlah seniman dan relawan pemerhati satwa yang ada di Yogyakarta. Seperti dari Animal Friend Jogja, Koalisi Dog Meat Free Indonesia sampai dengan musisi shaggy dog.
"Kita gandeng Alya karena dia memang pencinta seni untuk ikut peduli stop konsumsi daging anjing," terang Angelina Pane, pendiri Animal Friend Jogja.
Karya Alya yang berada di ruang publik, kata dia, diharapkan akan mampu menyedot perhatian masyarakat. Apalagi lokasinya berada di sisi timur Malioboro yang cukup padat arus lalulintasnya. Harapannya masyarakat akan tertarik dan mendukung program cinta satwa ini.