Ilmuwan China Lahirkan Bayi Kembar Hasil Rekayasa Genetik

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Jum'at 25 Januari 2019 08:29 WIB
Bayi Kembar Hasil Rekayasa Genetika (Foto: Pixabay)
Share :

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan Beijing Yout Daily, Shao Feng, dari Academy of Sciences sekaligus Deputi Direktor National Institute of Biological Sciences mengatakan, seluruh insiden ini perlu diselidiki secara komprehensif.

“Jika saya menangani masalah ini, saya tidak akan pernah memberi tahu (si kembar) bahwa gen mereka telah direkayasa, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan seperti orang normal. Saya pikir itu adalah pilihan yang terbaik,” kata Shao Feng.

Selain itu, Shao juga khawatir tentang risiko kesehatan potensial yang akan dihadapi anak kembar itu, sekaligus dampak dari eksperimen itu terhadap keberlangsungan hidup umat manusia.

“Begitu gerbang rekayasa genetik terbuka lebar, umat manusia akan selesai. Teknologi itu sangat kuat, namun fakta yang menakutkan adalah, siapa pun yang memiliki kemampuan atau sering melakukan eksperimen di dalam lab bisa melakukannya,” tutupnya.

Sejak mengumumkan kelahiran sang bayi kembar di KTT Internasional Kedua tentang Human Genome Editing di Hongkong pada November lalu, Jiankui belum terlihat di depan publik. Beberapa laoran media mengklaim dia telah menjadi tahanan rumah atau bahkan ditahan polisi setempat. Demikian dilansir dari South China Morning Post, Jumat (25/1/2019).

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya