Belum lama ini, seorang kepala petugas wanita dan pramugari di maskapai Internasional Taiwan, Eva Air mengalami trauma setelah seorang penumpang berkebangsaan Amerika Serikat memaksa mereka untuk mengelap pantatnya usai buang air besar.
Awak kabin Eva Air yang diidentifikasi berdasarkan marga keluarga Kuo ini mengaku, dalam sebuah acara temu media tentang pengalaman tidak masuk akal yang dialaminya. Pasalnya seluruh awak kabin yang bertugas pada saat itu adalah perempuan.
Menurut Kuo, pria obesitas tersebut meminta awak kabin untuk menarik celananya dan menyuruh mereka membersihkan bagian pantatnya usai buai air besar. Penumpang yang tidak disebutkan namanya itu terlihat menggunakan kursi roda selama penerbangan dari Los Angeles menuju Taipei.
Sebagaimana dilansir dari Next Shark, Rabu (23/1/2019), awalnya pria ini meminta untuk dipindahkan menuju kursi dengan tiga row yang masih tersedia. Tak lama setelah itu, ia kembali meminta bantuan para pramugari untuk pergi menuju kamar mandi.
Kuo mengatakan pria tersebut tidak bisa menggunakan tangan kanannya karena baru pulih dari operasi. Ia juga mengeluhkan ukuran toilet pesawat yang terlalu kecil untuk ia gunakan. Setelah pramugari mengantar pria tersebut ke toilet kelas bisnis, ia meminta agar pintu toilet tetap dibuka agar sirkulasi udara menjadi lebih baik ketika buang air besar.