3 Pedoman Memadukan Makanan dengan Bir yang Wajib Anda Ketahui

FOOD pairing atau memadukan suatu makanan dengan minuman sudah menjadi hal yang lumrah dalam dunia kuliner. Misalnya menyeruput segelas anggur merah dengan potongan daging steak yang sering dilakukan oleh orang Barat.

Teknik bersantap seperti ini dipercaya ampuh untuk menambah cita rasa masakan, serta memberikan pengalaman bersantap yang berbeda. Selain wine, ternyata ada satu lagi jenis minuman yang sering digunakan dalam kegiatan food pairing ini yakni, bir.

Karakter rasa bir yang pahit dengan sensasi menyegarkan, diklaim dapat menciptakan cita rasa unik pada makanan. Nah, hari ini, Minggu (15/12/2018), Okezone berkesempatan mengeksplorasi rasa makanan yang dipadukan dengan olahan bir berkualitas.

Acara yang diinisasi oleh Bintang Radler ini dipandu langsung oleh Chef Martin Praja, seorang koki dan influencer dengan puluhan ribu pengikut di Instagram. Setidaknya ada 6 jenis hidangan yang disajikan bersama dua olahan bir bercita rasa lemon dan orange. Mulai dari olahan American cheese, dark chocolate, sirloin steak, prawn sandwich, beef rice bowl, dan bakmi.

Menurut Martin, untuk memadukan makanan dan bir ada pedoman sederhana yang bisa diterapkan. “Ketika memadukan bir dan makanan, ada istilah menarik yaitu 3C: cut, complement, dan contrast,” kata Martin.

Lebih lanjut, Martin menjelaskan, karbonasi, alkohol, dan hops di dalam bir mampu ‘memotong rasa’ dan tekstur di lidah yang kemudian memberi kesan di setiap gigitan. Sehingga sejak gigitan pertama rasa makanan akan terasa lebih nendang.

Sementara, complement, berarti memadukan bird an makanan yang memiliki rasa dan karakter yang hampir sama. Lalu ada contras, ini berarti memadukan bir dan makanan yang memiliki selera dan karakter yang berbeda sehingga ketika digabungkan akan menciptakan karakteristik rasa baru yang unik.

“Perlu diingat bahwa tidak semua makanan bisa di-pairing dengan bir. Untuk makanan Indonesia sendiri memang harus ditelisik terlebih dahulu karakter rasanya, mengingat banyak sekali bumbu rempah-rempah yang kita gunakan. Kalau terlalu pedas juga tidak akan pas ketika dipadukan dengan bir,” tegasnya.

Kendati demikian, Martin tidak memungkiri bahwa jika seseorang ingin mengeksplorasi rasa, jangan pernah takut untuk bereksperimen, karena mungkin saja ia dapat menemukan kombinasi rasa baru, unik, dan tak terduga.

“Semua orang pasti akan mengalami eksplorasi rasa yang unik dan itulah yang membuat perpaduan bir dan makanan menjadi sangat menyenangkan,” tutup martin.

(Renny Sundayani)