“Bagi saya musik metal adalah kebebasan. Musik memberi saya kesempatan untuk melupakan semua omong kosong yang harus saya hadapi dalam kehidupan. Yang terpenting, musik ini memungkinkan saya mengendalikan amarah. Terdengar aneh bukan? Saya sering berpikir bahwa musik metal sering dianggap sebagai penyebab masalah, tapi sebenarnya musik ini merupakan hiburan terbaik bagi banyak orang,” tulis Alvin.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pria bernama Kenneth Rathburn. Menurutnya, musik metal tidak hanya menyuguhkan sensasi yang unik, para musisi dibelakangnya pun memainkan sejumlah peran penting.
“Musik ini tidak hanya memenuhi hasrat penikmatnya saja. Ada banyak makna yang tersirat yang tidak bisa kita temui di genre musik lainnya. Ingin mendengar dongeng dan berfantasi? Anda bisa mendengarkan power, folk, symphonic, progressive, atau bahkan doom metal. Musik metal juga berisikan lirik-lirik yang terinspirasi dari keadaan politik dan peristiwa dalam kehidupan nyata. Intinya, musik metal berhasil merangkul seluruh elemen penting termasuk budaya, yang gagal dicapai oleh genre lain,” jelas Kenneth.
(Renny Sundayani)