MUSIK seringkali disebut sebagai bahasa universal. Selama ini, Anda mungkin bertanya-tanya apa alasan dibalik istilah tersebut? Hal tersebut ternyata tidak selalu berkaitan dengan lirik lagu yang terkadang tidak sama dengan bahasa ibu pendengarnya. Namun lebih kepada makna yang tersirat pada lagu-lagu itu sendiri, terlepas dari genre musik yang didengarkan.
Itulah sebabnya setiap orang memiliki genre favorit yang mungkin saja tidak dapat diterima di telinga penikmat musik lainnya. Sebut saja musik metal yang kerap ‘di-anaktirikan’ oleh masyarakat awam karena nuansanya yang cenderung kelam, berisik, dan terkadang sulit untuk dimengerti. Asumsi ini memang tidak salah, namun juga tidak bisa dibenarkan.
Seperti sebuah kata-kata bijak, “genre musik itu bisa diibaratkan makanan. Jika seseorang tidak menyukai makanan pedas, maka akan sangat sulit untuk memaksa mereka untuk menyantapnya,”. Hal yang sama juga berlaku pada genre musik. Musik adalah makanan untuk jiwa dan pikiran manusia.
Berbicara soal musik metal, sebetulnya ada beberapa alasan yang membuat banyak orang menggemari genre musik ini. Namun ada baiknya Anda mengetahui sejarah singkat tentang perkembangan dan evolusi musik metal dari tahun ke tahun.
Perkembangan musik metal