BUDAYA makan khas Melayu atau sering disebut saprahan dikenal luas menjadi salah satu ciri khas budaya yang ada di Kota Pontianak. Demi memperkenalkan budaya kepada khalayak ramai dan generasi penerus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menggelar lomba saprahan yang diikuti oleh 30 peserta Festival Saprahan tingkat pelajar SMP dan SMA.
Festival yang juga digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Pontianak ke-247 ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari 22 SMP dan 8 SMA. Masing-masing menyajikan hidangan saprahan di Aula Sekolah Terpadu, Rabu (3/10/2018).
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap digelarnya festival saprahan ini para generasi muda memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap budaya saprahan yang benar sehingga dapat diterapkan oleh mereka sebagai budaya khas lokal.
“Harapan kita melalui festival ini peserta dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kekayaan budaya pada generasi selanjutnya,” ungkapnya kepada wartawan.
(Baca Juga:Festival Pesona Lokal Promosikan Wisata dan Budaya Pontianak)