Kebohongan Ratna Sarumpaet dari Kacamata Psikolog: Dia Membohongi Banyak Orang!

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Kamis 04 Oktober 2018 08:43 WIB
Ratna Sarumpaet (Foto: Okezone)
Share :

Kelima, yakni jenis ‘social lies’, di mana perilaku berbohong yang tampil adalah untuk tujuan memelihara hubungan sosial.

Tipe berbohong ini didasari pemikiran bahwa dalam setiap relasisosial, percakapan akan terkesan kaku dan cenderung membuat pelaku interaksi menjadi tidak nyaman dan merasa terganggu manakala saling mengutarakan kejujuran satu sama lain.

Di lain sisi, Psikolog Mei juga memaparkan bahwa ada jenis kebohongan dengan gangguan psikologis yang biasa dikenal dengan istilah mythomania.

"Istilah mythomania pertama kali diperkenalkan pada tahun 1905 oleh seorang psikiater bernama Ferdinand Dupre. Mythomania merupakan kebohongan yang dilakukan seseorang bukan dengan tujuan menipu orang lain," papar Psikolog Mei.

Mereka para penderita gangguan mythomania akan membuat dirinya sendiri percaya bahwa kebohongan yang dia buat adalah nyata.

Ada hal yang membedakan mythomania dengan kebohongan biasa, yaitu penderita sering tidak sadar bahwa dia sebenarnya sedang berbohong dan menceritakan khayalan yang ada di dalam kepalanya.

Jika Anda masih ingat, terang Psikolog Mei, salah satu kasus gangguan mythomania ini adalah skandal Enric Marco. "Pria Spanyol yang menghabiskan 30 tahun hidupnya dengan mengatakan bahwa dirinya telah dipenjara oleh Nazi di kamp konsentrasi Flossenburg, Jerman," ungkapnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya