Tabuhan tambur dan suara merdu seruling membahana di Kampung Kabare, Distrik Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, menjadi daya tarik para wisatawan yang hadir.
Dengan menggunakan pakaian adat khas Papua, para penabuh dan pemain seruling memainkan alat musik tradisional khas Raja Ampat ini dengan sangat lihai. Terlihat sejumlah anak-anak usia sekolah dengan lincah memainkan alat musik tradisional ini diringi tarian adat Raja Ampat dengan riang gembira.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan pelaksanaan festival ini merupakan agenda tahunan pemerintah daerah dimana dengan adanya festival seni dan budaya bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Raja Ampat demi kesejahteraan masyarakat setempat, terlebih mengangkat kearifan lokal budaya dan adat istiadat yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
“Paling penting bagaimana kearifan lokal, seni budaya ini kita pelihara dengan baik," kata Abdul Faris Umlati usai membuka festival, di Kabare, Senin 24 September 2018. Faris menambahkan, festival Ini merupakan salah satu acara besar yang pertama dilaksanakan di tingkat distrik.