Tapi, hal in imalah dimanfaatkan oleh para wisatawan yang datang pada pagi atau siang hari menjelang petang. Pasalnya, pemandangan si jaring laba-laba raksasa ini bisa jadi latar belakang foto yang belum tentu akan terjadi lagi.
Para wisatawan yang penasaran dan ingin melihat langsung mahakarya dari laba-laba tetragnatha, Anda harus cepat-cepat sampai di Aitoliko, karena jaring laba-laba raksasa dan langka ini tidak diketahui sampai kapan. Sebab, jaring laba-laba ini dibuat untuk masa kawin yang biasanya tidak bertahan lama.
Seorang profesor beranggapan suhu, tinggi, kelembapan, dan makanan, adalah beberapa faktor yang diyakini jadi dalang ketertarikan laba-laba membuat jaring tidak normal ukurannya.
(Martin Bagya Kertiyasa)